✽ Elya Resha's Blog ✽

Hai, siapakah kau? Siapakah kauu yang masih terahasiakan? Siapa namamu? Apakah kita sudah bertemu? Apakah kita sedang sering bersama-sama? Apakah kau sedang berada di tempat yang jauh dan sedang mencariku? Ataukah kau sedang bersama gadis lain dan tidak sedang memikirkanku? Apakah kita mempunyai hobby yg sama? Apakah kita punya selera makanan yang sama? Bagaimana hari-harimu? Apakah hidupmu tlah sempurna sekarang? Aku ingin lebih menyempurnakannya yang tlah sempurna itu. Aku ingin kau cepat datang dan menyempurnakan hari-hariku, membuatku bahagia dan tak pernah memikirkan siapapun lagi selain engkau. Aku butuh engkau menjaga diriku dan memimpin ku di masa depan.. Siapapun engkau, segeralah datang Aku gelisah menanti engkau. . . . .

Ada saat dimana aku merasa bahwa selama ini aku sedang tersesat Dan di satu waktu aku merasa seperti Tuhan sedikit menjawab doa yang beberapa kali aku doakan pada-Nya, aku mendapat kesempatan untuk berkunjung di tempat yang adalah tujuan yang aku inginkan beberapa waktu lalu. Untuk beberapa saat aku bisa lega merasakan berada di tempat itu Inilah tempatku Di situlah aku seharusnya. Pikirku. Di tempat itu aku merasa sempurna Di tempat itu aku merasa bahwa perjalananku selama ini sudah sampai pada tujuannya Tapi tempat itulah yang sebenarnya bukan tempatku. Bukan Tempatku. Karena ketika berada disitulah aku sebenarnya sedang tersesat Tuhan tak memberiku kesempatan untuk menetap di tempat itu. Tuhan tahu betapa aku menginginkan untuk dapat tinggal di tempat itu.  Tapi Tuhan tau bagaimana baiknya untukku. Tuhan memberiku porsi untuk berada di tempat itu dengan porsi yang secukupnya. ya. cukup Tak berlebihan, tak kurang. Tempat itu...