foto lama, kenangan lama

baru saja saya membuka leptop di kamar, dengan badan agak meriang gini.. agak males-malesan sih, sebenernya saya buka leptop ini karena mau cari tugas.. tapi malah buka Facebook.. lalu saya membuka notifikationnya, dan ada teman saya pada saat masi SMA dulu yang mengetag sebuah foto jadul yang mebuat saya teringat akan memori lama :)
fotonya memang burem, maklum pakai kamera 2 MP, kurang jelas memang, tapi foto tersebut mampu membuat aku terdiam sejenak dengan pandangan kosong, terbawa terbang ke memori masa lalu dimana ketika foto itu diambil..
dalam potret tersebut terlihat 4orang anak cewek yang berdiri, lalu berfoto bersama, mukanya masih jadul-jadul.. bahkan mukaku pun juga masih jadul.. JAMAN DULU banget .. agak aneh memang, apa kurang fokus ya fokus tersebut? bahkan teman-temanku pun juga terlihat aneh, wajah mereka sudah berubah semua. Sudah tak seperti itu, ada yang sudah berjilbab, ada yang rambutnya menjadi panjang sekali, ada yang tidak segendut itu, dll.

entahlah kenapa kami harus berfoto seperti itu, aku juga masih kurus banget.. masih cupu.. sekarang sih nggak sekurus itu, udah agak berisi. sejak kuliah bobot aku naik 8kilogram :D tinggi nya sih masi setinggi itu mungkin ya? namun selera baju dan tas sudah tidak anak-anak banget seperti itu, sudah menjadi mbak-mbak yang 'sok dewasa' hehe :)

dimana foto tersebut diambil?

foto tersebut diambil di daerah Masjid Agung Jawa Tengah. Lho el kamu kok ke Masjid? iya dong, waktu itu saya bersekolah di sekolah Negeri yang mayoritas siswanya adalah Muslim, kami sekelas ada 7orang yang katolik juga fine-fine saja ketika ada rencana sekelas yang akan pergi ke Masjid Agung Jawa Tengah.. Kita saling menghargai kok :) jadi aku ikut tidak apa-apa, saya menghargai teman-teman saya :)

di Masjid Agung Jawa tengah tersebut ada sebuah menara yang tingginya 99 meter. menara tersebut bernama menara Asmaul Husna. untuk dapat naik ke menara tersebut kami hanya membayar Rp 5000 saja . lantai 1 untuk Studio Radio DAIS MAJT, lantai 2 untuk museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 Gardu pandang kota Semarang dan lantai 19 Tempat rukyat al-hilal. pada gardu pandang tempat ini terdapat banyak teropong yang bisa difungsikan untuk melihat sekitar semarang, hanya dengan memasukkan koin sebesar Rp 500 untuk menikmati pemandangan disekitar semarang tersebut.

Foto tadi (saya bersama dengan ketiga teman saya) diambil di museum dari menara tersebut.

ada kejadian horor pada saat saya memasuki museum tersebut. ketika saya masuk, didepan ada dua juru kunci yang mempersilahkan kami masuk. lalu saya jalan melihat lihat kedalam museum, tiba-tiba saat saya sedang melihat-lihat (pada saat itu tidak ada pengunjung lain selain kami) tiba-tiba gong yang ada pada museum tersebut berbunyi.. goooonnggg.....

seketika kami kaget dan terdiam, berpandangan satu sama lain.. bagaimana gong tersebut bisa berbunyi sendiri? saya sendiripun mau lari juga tak bisa, rasanya ingin berdiri diam saja. lalu ada salah satu dari mas mas juru kunci yang mendatangi arah suara gong tersebut. lalu berkata, "hei jangan dibunyikan gongnya." lalu kami menjelaskan kepada mas kuru kunci tersebut bahwa gong tersebut bunyi sendiri alias tidak ada yang membunyikannya. kami juga kaget karena tidak ada yang membunyikan gong tersebut, namun kenapa bisa GONG tersebut bunyi sendiri.. lalu mas juru kunci tersebut mengatakan bahwa jika akan kemanapun kami berada, sebaiknya katakan permisi dahulu, mungkin penunggu yang ada di museum tersebut agak kaget karena tiba-tiba kami berbondong-bondong datang.. 

saya pikir sudah banyak saya bercerita, saya akan mengakhiri cerita saya terlebih dahulu :) saya agak meriang ini.. kenapa hawanya panas sekali ya? entah lah.. dadaaahhh blog :)